Komunikasi Data & Jaringan Komputer


A.    Komunikasi Data
a.       Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah  kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer  dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya
Komunikasi data dapat diartikan juga sebagai pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware (Fisik) dan Software (Lunak/ Program)

b.      Komponen Komunikasi Data
·        Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti  handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
·         Penerima, piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya  seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
·     Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,  gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
·    Media Pengiriman / Transmisi, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
·      Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga pesan / data yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

c.       Tujuan Komunikasi Data
·         Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain,
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use),
·         Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi,
·         Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer,
·         Mengurangi waktu untuk pengolahan data,
·         Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan),
·         Mempercepat penyebarluasan informasi.
d.      Metode Komunikasi Data
·         Simplex (satu arah), adalah  jenis komunikasi satu arah, dimana arah informasi hanya dari pengirim ke penerima saja dan tidak bisa sebaliknya. Contohnya : Televisi, Radio
Keuntungannya : Dalam jalur atau media transmisi berjalan satu arah.
Kelemahannya            : Data yang dikirim hanya kesatu arah saja, pengirim dan penerima tugasnya tetap, metode ini paling jarang digunakan dalam komunikasi data
·         Half-duplex (dua arah), adalah jenis komunikasi dua arah, tapi kedua pihak yang berkomunikasi tidak dapat melakukan pengiriman informasi pada saat yang bersamaan, tapi harus bergantian. Contohnya : Walkie – talkie
Keuntungannya : Dapat mengirimkan informasi secara bersamaan.
Kelemahannya : Tidak bisa mengirimkan data atau menerima data dalam waktu bersamaan,
·         Full-duplex, adalah jenis komunikasi dua arah, dimana masing-masing user dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan informasi dalam waktu yang bersamaan. Contohnya : Telepon, Handphone, dll
Keuntungannya : Pada full-duplex terdapat sharing pada jalurnya agar kedua sinyal dengan arah yang berbeda dapat berjalan, tersedia dua buah jalur fisik yang memisahkan arah jalur satu jalur untuk mengirim dan satu jalur lagi untuk menerima, kedua station dapat mengirim dan menerima data secara simultan.
Kelemahannya : Tidak dapat menerima informasi apabila salah satu lawan bicara tidak aktif (offline).
e.       Elemen utama yang digunakan dalam Komunikasi Data
·         Sumber Data, adalah elemen yang digunakan untuk mengiri informasi seperti telex dan kabel telpon. Sumber data dilengkapi dengan trasmiter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
·         Media Transmisi, merupakan proses pengiriman dan dari satu sumber ke penerima data. Media transmisi ada bermacam-macam, antara lain kebel koaksial, kabel dua kawat, kabel serat optik, dan gelombang elektromagnetik.
·         Penerima Data, adalah alat yang berfungsi untuk menerima data atau informasi seperti pesawat telpon dan terminal. Penerima data bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh sumber informasi. Dalam hal ini penerima data mempunyai alat yang disebut receiver. Riceiver berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan.

B.     Jaringan Komputer
a.       Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
b.      Klasifikasi Jaringan Komputer
·         Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Karakteristik LAN : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

·         Metropolitan Area Network (MAN), adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps. MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

·         Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

c.       Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, dan keterbatasan resource.
·         Topologi Bus, merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana. Terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone atau segmen) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
Kelebihannya : Instalasi relatif lebih murah, kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya, biaya relatif lebih murah
Kekurangannya : Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal, bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit, kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan.
·         Topologi Star, merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti.
·         Topologi Ring, merupakan topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihannya : Hemat kabel, tidak akan terjadi tabrakan saat pengiriman data.
Kekurangannya : Peka terhadap kerusakan, pengembangan jaringan lebih kaku.
·         Topologi Mesh, merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihannya : Privacy & Security terjamin, data transfer langsung ke komputer tujuan, mudah terindetifikasi ketika kerusakan koneksi, memiliki sifat Robust (jika salah satu komputer terjadi gangguan yang lain tidak).
Kekurangannya : Banyak kabel port I/O, instalasi & Configurasi lebih sulit, perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer tersebut berada.
·         Topologi Tree, merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (Central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.
Kelebihannya : Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB, dapat terbentuk suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Kekurangannya : Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok dibawahnya menjadi tak efektif.
·         Topologi Linier, dimana terdapat runtutan yang dihubungkan kabel utama yang dihubungkan dengan T-Connector.
Kelebihannya : Hemat Kabel, mudah dikembangkan, tata letak kabel sederhana, pengembangan jaringan mudah.
Kekurangannya : Deteksi & Isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, privasy kurang terjamin, kecepatan menurun bila pemakai bertambah, diperlukan repeater untuk jarak jauh.
·         Topologi Peer-to-peer, merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer  dimana yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Kelebihannya : Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas, kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
Kekurangannya : Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki, karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
·         Topologi Broadcast, secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti, boros dalam penggunaan kabel, HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·         Topologi Hierarki, berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchingkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang.
Kelebihannya : Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol, mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangannya : Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus, dapat terjadi tabrakan file (collision).
·         Topologi Hybrid, Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
Kelebihannya : Fleksibilitas, sehingga menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi.
Kekurangannya : Pengelolaan sulit, instalasi dan konfigurasi topologi sulit.

2 comments

  1. Terima kasih gan sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Maksih ats ilmunya dan sangat bermanfaat bagi saya tuhan memberkati kita semua........amin

    ReplyDelete